Minggu, 25 September 2016

Download Lagu, Video Can't Help Falling In love OST - The Conjuring 2 + Lirik dan Terjemahan

           Assalamualaikum, Semoga kamu dan keluaargamu berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Postinganku kali ini adalah postingan yang tidak terlalu menarik namun ketika kamu melihat film itu, kamu akan tersentuh mendengarnya. Film itu adalah film The Conjuring 2, ketika kamu melihat The Conjuring 2 dan ketika kamu sampai pada pemutaran film di  01: 25:40, kamu akan mendengar lagu ini. Lagu ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh Patrick Wilson yang berperan sebagai Ed Warren dan aku rasa beliau nyanyikan kepada  Vera Farmiga yang berperan sebagai Lorraine Warren sekaligus istri dari Ed Warren. Lagunya sangat menyentuh dan nyaman untuk didengarkan, untuk itu aku ingin memposting lirik dan terjemahan, musik dan video klip dari lagu tersebut dan mempermudah kalian yang ingin mendapatkan semua itu dalam satu postigan
Lagu yang dibawakan oleh Elvis Presley di tahun 1961 ini sangat menyentuh hati, aku lagu ini cocok untuk kalian yang telah menikah. Tidak untuk yang pacaran ya bro heheh :3 

oke tidak perlu banyak bicara lagi ini dia Lirik dan terjemahannya :
 
Wise men say only fools rush in (Orang bijak berkata, hanya orang bodoh yang suka tergesa)
But I can't help falling in love with you (Tapi aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)
Shall I stay would it be a sin (Haruskah aku tinggal, akankah jadi dosa)
If I can't help falling in love with you (Jika aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)

Like a river flows (Seperti air mengalir)
Surely to the sea (Yang pasti ke laut)
Darling, so it goes (Kasih, begitulah adanya)
Some things are meant to be (Ada hal-hal yang memang telah digariskan)

Take my hand (Raih tanganku)
Take my whole life too (Raih juga seluruh hidupku)
For I can't help falling in love with you (Karena aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)


Like a river flows (Seperti air mengalir)
Surely to the sea (Yang pasti ke laut)
Darling, so it goes (Kasih, begitulah adanya)
Some things are meant to be (Ada hal-hal yang memang telah digariskan)
 

Take my hand (Raih tanganku)
Take my whole life too (Raih juga seluruh hidupku)
For I can't help falling in love with you (Karena aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)
For I can't help falling in love with you (Karena aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)



Setelah tau lirik dan terjemahannya, sekarang aku mau kasih kamu link videonya, kalau videonya tidak bisa diputar coba kamu aktifkan fitur anonymox pada browsermu




Oh iya tinggal 1, kalau kalau kalian hanya mau mendownload mp3nya saja, aku juga kasih tau link nya nih
Aku berharap semoga kamu terbantu dengan adanya blogku,  Terimakasih telah mengunjungi blogku, Maaf jika ada salah kata dan link yang rusak. Salam.

Sumber : http://www.azlyrics.com/lyrics/elvispresley/canthelpfallinginlove.html

Read More

Suara Palung Hati

               Apa kabar engkau disana? Iya engkau, aku selalu merindukanmu, sayangnya sekarang aku bukanlah siapapun bagimu, aku hanyalah seseorang yang engkau anggap keluarga tapi sebenarnya aku bukan siapa siapa bagimu. Aku tau perasaan ini sebenarnya hanyalah perasaan yang tidak berarti, perasaan yang wajar timbul di kebanyakan orang saat dia jauh dari seseorang. Aku hanya ingin engkau tau, Aku tidak ingin engkau berada dalam kesedihan yang nyata, aku tidak ingin engkau berada dalam hidup yang sebenarnya menyenangkan tapi dalam arti sebenarnya adalah menyedihkan, aku hanya berharap kepada Tuhan semoga engkau tau perasaanku saat ini, Perasaan yang sebenarnya kebanyakkan orang mengatakan ini suatu yang berlebihan, tapi aku merasakan sesuatu yang berbeda terhadapmu, aku merasakan yang tidak bisa aku dapatkan kepada siapapun termasuk keluargaku sendiri, aku merasakan kerinduan yang berbeda terhadapmu, aku juga bertanya – tanya kepada cermin yang sekarang berada di depanku, Perasaan apa ini? Dan terkadang aku berpikir berhakkah aku merindukanmu? Berhakkah aku sejauh ini berpikir tentangmu? Berhakkah aku berkata kepadamu bahwa aku sangat ingin berjumpa dengamu? Dan berhakkah aku berkata kepadamu sesuai apa yang aku rasa dan pikir saat ini yaitu sesuai dengan harapanku kedepannya. aku berharap engkau tau bahwa sebenarnya aku tidak ingin engkau melakukan hal yang tidak bermanfaat. Jauhkan dirimu dari sesuatu yang akan membuatmu jauh dari keimananmu, Jauhkan dirimu dari godaan setan melalui kata katamu kepada-Nya. Aku berharap dengan apa yang aku lakukan akan membuatmu menjadi seseorang yang dapat menggunakan waktumu dengan baik, tapi terkadang sesuatu terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan, aku juga sebenarnya ingin bertanya kepada engkau, apakah engkau merasakan perasaan yang sama kepadaku?,  Apakah engkau tau perasaan apa yang sebenarnya saat ini aku rasakan hingga aku melakukan hal yang berbeda dari kebanyakan orang? Sebenarnya aku tau ini adalah hal yang sangat baik tapi tidak menurut sebagian orang karena mereka tidak tau yang sebenarnya, mungkin kalau mereka tau apa yang aku lakukan dan alasannya, mereka juga akan melakukan sepertiku. Terkadang juga aku berpikir bisakah aku menjaga komitmen yang nanti aku lakukan terhadapmu? Bisakah aku melakukan sesuatu dengan apa yang aku ucapkan? Dan bisakah aku menjagamu dalam kebahagian? Mungkin ini alasanku kenapa aku begini terhadapmu. Aku hanya ingin engkau tau, aku tidak mau engkau berbahagia dan menjual akhiratmu dengan dunia yang penuh dengan fana dan kesedihan ini. Aku hanya ingin kamu menjadikan dirimu seseorang yang menjadi hamba Allah yang selalu bermunajat kepada-Nya. Aku punya tujuan, tujuan yang sebenarnya tidak bisa aku katakan kepada siapapun karena ini berkaitan dengan kebaikan, tapi aku berjanji kepada engkau, Percayalah. InsyaAllah.  
                Ingatkah engkau apa yang sering kita lakukan berdua? Ketika itu, aku sedang berada dalam kebahagiaan yang nyata, aku berada dalam suasana yang tidak bisa aku dapat dimanapun, apakah kamu tau itu? Dan aku berharap semoga engkau juga merasakan yang sama. Dan ingatkah engkau malam itu? Malam itu adalah malam yang tidak bisa aku lupakan, malam yang penuh dengan kebahagiaan hingga aku lupa ternyata aku belum melakuakan aktivitas yang sewajarnya, malam yang sebenarnya aku berharap tidak ingin aku melewatinya. Kita membahas topik yang kita bahkan sendiri tidak memahaminya satu sama lain, aku yakin engkau tau itu. Tapi aku merasakan sesuatu yang aku bahkan bertanya tanya kepada diriku sendiri kenapa aku bisa begini, Aku pun tetap tidak mengetahui kala itu. Ketika aku berada di sampingmu, aku merasakan perasaan yang berbeda, perasaan yang tidak bisa aku ungkapkan namun aku tetap merasakannya. Apakah engaku mengetahuinya? Aku juga terkadang mengatakan yang berbeda kepada engkau karena aku pikir itu lebih baik bagiku dan bagimu, aku berkata yang dapat membohongi perasaan yang aku alami kala itu dan aku rasa itu berhasil. Saat ini aku tidak bisa melakukan apa – apa terhadapmu dengan harapanku, bahkan sepertinya ini  menjadi lebih buruk dan tidak menentu. aku saat ini tidak mengerti apa yang aku katakan, kata demi kata ini muncul dengan apa yang aku rasakan saat ini, Perasaan ini timbul dari palung hati yang bahkan aku tidak tau seberapa dalamnya hingga aku tenggelam bersamanya, iya perasaan ini menuntuku untuk menyampaikan kepada engkau sesuai dengan apa yang aku rasakan. Aku terkadang juga berharap kepada Tuhan semoga aku dapat membuatmu mendapatkan kebahagiaan di dunia ini dan juga di akhirat. Aku tidak bisa mengatakannya saat ini, aku akan mengatakannya ketika tiba saatnya, ketika itu aku berjanji akan menemuimu, aku berjanji akan berada di sebelahmu dan menjadi bahumu. aku ingin melihatmu, jarak kita dekat namun aku merasa kita dalam jarak yang sangat jauh, aku tau aku tidak bisa melakukan apa – apa mengenai hal ini. Dan ingatkah kamu waktu itu? Waktu itu aku sedang dalam kondisi yang bahkan aku tidak bisa menghadapinya seorang diri, tapi engkau hadir, engkau mendatangkan kebahagiaan sehinggaku dapat menghapinya dengan cara – caraku sendidri. Aku hanya ingin kamu tau Aku merindukanmu dalam kebahagiaan yang nyata, dan aku rasa aku mendapatkan alasan yang baru kenapa aku hidup di dunia ini, yaitu alasanku adalah hidup bersamamu. Salam atasmu semoga kita berjumpa di tempat yang aku harap engkau juga mengharapkannya.
Read More

Jumat, 23 September 2016

“Bondowoso” adalah Surga yang tersembunyi, Benarkah?

              Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Apa Kabar? Semoga kamu dan keluargamu selalu diberi berkah oleh Allah SWT. Alhamdulillah sampai sekarang saya masih diberi kesehatan jasmani dan rohani beserta keluargaku di rumah tercinta ini. Oh iya saudara, lama sekali rasanya aku tidak posting – posting di blogku, rasanya banyak sekali jaring laba – laba dan telur cicak di dinding dinding blogku :v. Ya maklumlah, kali ini aku jadi bapak rumah tangga*Profesi baru bro? Haha. Aku masih menjadi pengganguran yang selalu banyak acara, entahalah walaupun sekedar ngumpul ngumpul ke rumah teman itu tetap aku anggap sebagai acara wkwk. Setiap hari aku hanya baca buku, menonton film, bantu orang tua dan syukurlah tidak seperti yang orang lain katakan bahwa aku pengganguran walaupun dari arti sebenarnya aku pengganguran.*Jangan Curhat bro. Dan oleh karena itu aku berniat untuk kembali menjadi juniartha indra pratama yang selalu termotivasi dan penuh semangat untuk melakukan aktivitas apapun. Jadi, aku rasa blogging adalah solusi untuk menghabiskan waktu kosongku di rumah. Oh iya mengenai judul diatas aku sebenarnya tertarik dari sebagian orang yang mengatakan “Bondowoso adalah surga yang tersembunyi”, dan aku  juga tertarik dengan fakta – faktanya yang kenapa sebagian orang mengatakannya demikian. Untuk itu saya mengeksplorasi bondowoso dari dalam, dari tempat dimana ramenya pengunjung, pengunjung yang jarang – jarang dan bahkan pengunjung yang hampir tidak ada sama sekali. Mengenai itu aku sudah banyak foto dan penjelasan lebih mengenai bondowoso. Pengganguran hebat itu kan aku :v tidak ada kerjaan ya jalan – jalan atau kalau bisa cari manfaat daripada sekedar menonton tv dan maen game seharian, betul gak?. Okeh langsung ke inti  saja. Aku setuju dengan kalimat demikian yang mengatakan kalau bondowoso adalah surga yang tersembunyi, Alasannya adalah banyak.
Pertama, Bondowoso jarang dikenal banyak orang jadi bisa disebut “TERSEMBUNYI”, Kenapa aku mengatakan demikian?, Pengalaman ini aku rasakan saat aku berada di kota Malang, saat itu aku praktek kerja industri karena aku adalah siswa SMK, setelah akrab dan sering bersosialisasi disana, teman kantor bertanya kepadaku, ketika itu aku ditugaskan jadi penerima tamu jadi banyak waktu kosong tidak seperti teman – teman lainnya”Jun, Bondowoso itu di Jawa Timur ya?” Kata salah satu teman kantorku, dengan nada perasaan campur aduk aku menjawab”iyalah mbak, bondowoso itu jawa timur.” Teman kantorku itu kembali bertanya,” Dimana Bondowoso?”entah kenapa tiba – tiba perasaanku tidak enak saat dia menanyakan demikian, tapi dengan percaya diri aku tetap menjawab”Bondowoso itu kota yang dibatasi oleh kota Jember, Problinggo, dan Situbondo” Beliau tertawa lepas dan merasa malu akan ketidaktauannya”Oalah. Ternyata deket, hahaha. Maaf deh jun, aku awalnya tidak tau, justru itu aku tanya, jangan tersinggung ya?” aku hanya menjawab kata – kata temanku dengan senyuman heran, saat itu timbul pertanyaan dari dalam diri aku sendiri, Kapan dan Bisakah bondowoso menjadi kota yang hampir sama seperti “Jember, malang, dan kota kota maju di jawa timur? Atau kalau bisa melebihi kota kota maju lainnya?” Aku sih yakin, tergantung dari orang – orangnya yang siap membangun bondowoso menjadi lebih baik atau tidak. Bukannya ada hadist dari Rasulullah SAW yang pemahamanku seperti ini “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri”, Iya bener juga sih, kalau kamu pengen mengubah orang lain dan sekitarmu kamu juga harus mengubah diri kamu sendiri.
Kedua, Pernah suatu ketika aku lagi browsing di internet tiba – tiba mataku tertuju kesuatu website yang berjudul kota tertinggal yang berada di Jawa timur, karena aku orang jawa timur, aku ada rasa tertarik untuk membukanya dan sejenak berpikir semoga kotaku tidak termasuk salah satu di antara 5 kota tersebut, tapi sangat disayangkan sekali karena dalam website itu bondowoso termasuk didalamnya. Kalau diingat ingat kembali aku sih hanya bisa tertawa. Entahlah aku lupa perasaanku seperti apa waktu itu, aku rasa itu tahun 2013/2014. Jadi aku tidak ingat perasaanku seperti apa.
Ketiga, Seperti yang Al- Qur’an katakan bahwa surga adalah tempat dimana kamu tidak akan mendapatkan tempat paling indah kecuali disana, bagaimana dengan “surga” yang ada di dunia. Aku rasa memang bisa dikatakan demikian dikarenakan bondowoso kotanya indah, tentram dan warganya ramah pada pendatang, apalagi para warga yang berada dekat dengan tempat wisata, sangat sangat baik dan ramah.
            Sebenarnya banyak Alasan – alasan yang bisa aku katakan Namun rasanya 3 saja sudah cukup untuk menjelaskan Bondowoso adalah surga yang tersembunyi. Mengenai kata – kataku diatas, biar aku jabarkan tempat – tempat wisata di Bondowoso yang mana aku bersama teman - temanku juga sudah merasakan sensasinya berada di tempat yang berasa seperti surga tapi ini ada di dunia.

1. Kawah Ijen

Foto Pertama Kali ke kawah Ijen
 Kawah ini sebenarnya terletak di perbatasan antara Kota bondowoso dan kota Banyuwangi, kamu bisa mengeceknya langsung di wikipedia dan semacamnya. Kawah Ijen adalah Sebuah Kawah gunung aktif di Jawa timur yang menjadi objek andalan wisata negeri yang dapat menjadi daya tarik bagi turis dalam negeri maupun luar negeri. Kawah ijen mempunyai ketinggian sekitar 2.443 mdpl, dan letusan terakhirnya tahun 1999. Kawah ijen adalah danau asam terbesar di dunia bayangin saja, Luas danau Kawah Ijen mencapai 5.466 ha dengan kedalaman diperkirakan mencapai 200 meter. Danau ini memiliki kandungan asam yang sangat tinggi. Jadi jangan berani sentuh airnya kalau tidak ingin merasakannya, Walaupun aku menyentuh airnya saat aku sampai dibawah untuk pertama kalinya, rasanya hangat seperti air hangat di rumah saat aku membuatnya, toh Aku baik baik saja tapi mungkin dikarenakan aku menyentuhnya hanya dibagian pinggir saja, tidak ditengahnya heheh. Seperti suhu di Gunung lainnya gunung kawah ijen suhunya sangat dingin dan kabarnya pernah hampir mendekati 5’C, sekalipun kami mendaki pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Berasa seperti pukul 05.00 WIB. Sewaktu kami berangkat banyak sekali pengunjung yang datang, mereka datang dari dalam kota, luar kota, bahkan ada yang dari luar negeri. Mereka semua bergerombol saling memberi semangat untuk bersama - sama sampai pada puncaknya. Saat aku tiba disana untuk pertama kalinya Pada Tanggal 15-09-2013 aku merasakan suasana yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, benar benar kekuasaan Allah SWT,Subhanallah. suhu dingin sejuk masuk kedalam ruas ruas tulangku dan pemandangan indah tak terkalahkan menjadikan letih yang tadinya meraung raung memporovokasi diri untuk  menyerah saat di perjalanan, terbalas sudah semuanya. Aku masih ingat perasaanku saat aku berada disana untuk pertama kalinya, benar benar tidak bisa terlupakan. Kalau kamu ingin tau selebihnya tentang kawah ijen dan cerita pengalamanku di Kawah ijen Kamu bisa mengecek pengalamanku naik kawah ijen pada laman ini  "Pengalamanku Mendaki Kawah ijen"


Foto Pertama Kali melihat Blue Fire
           2. Blue Fire
               Blue Fire atau bisa dikatakan Blue Flame, adalah pemandangan unik yang tidak sembarangan tempat bisa anda temukan*bisa sih di kompor rumah ada kok -_-. Tempatnya sama dengan kawah ijen bedanya kalau kamu ingin melihat Blue Fire, kamu harus berjalan turun untuk sampai kesana. Blue Fire yang ada di Bondowoso ini adalah Wisata langka, hanya ada 2 di dunia, salah satunya lagi ada di Islandia. Jauh kan bro? :3 Tapi saya sarankan untuk kamu yang ingin melihat blue fire/blue flame membawa masker atau menyewa masker yang orang orang sediakan saat di atas nanti, Harganya masih relatif murah tapi itu lebih baik daripada kamu sesak pernafasan dikarenakan asap belerang yang bertebangan dimana mana. Jalannya sangat curam dan berbatu aku sarankan jangan pernah pake highheels atau semacamnya alangkah lebih baiknya menggunakan sepatu khusus pendakian minimal sepatu yang tidak licin dan nyaman untuk digunakan. Oh iya, belajar dari pengalaman yang aku dapat, Pendakian untuk melihat Blue fire dibuka pada jam12.00 dini hari, kalau kamu ingin kesana jadi lebih baiknya datang malam saja. Jadi, sebelum itu kamu bisa menikmati pemandangan dan wisata wisata lain yang bisa kamu dapatkan disana yang tidak jauh dari kawah ijen. Blue fire ini hanya terlihat kurang lebih dari jam 02.00 – 04.30 dini hari maka, para pendaki sangat bergegas dan berbondong – bondong mendaki untuk mendapatkan momen ini karena takut matahari terbit duluan sebelum sempat melihat blue fire, kalau matahari terbit blue fire yang tadinya keliatan menjadi tidak keliatan, maka aku sarankan siap kan fisik dan mentalmu hehehe, Jadi tunggu apalagi daripada susah – susah ke islandia yang mungkin biayanya sangat mahal dibandingkan biaya ke Banyuwangi - Bondowoso – Indonesia kan uangmu bisa dibuat keperluan yang lain, betul gak?, datang saja kesini kamu pasti merasakan sama seperti yang aku rasakan. Untuk cerita lengkap tentang pengalamanku saat melihat blue fire bisa anda mengklik laman ini(Menyusul)

3. Kawah Wurung
                Kawah wurung berasal dari kata Wurung ( bahasa jawa) yang berarti tidak jadi. Berarti Kawah wurung adalah Kawah yang tidak jadi, Kawah wurung wisata yang lebih dekat daripada Kawah ijen dari arah bondowoso, karena untuk sampai ke kawah ijen kamu pasti melewati kawah wurung. Suhu disini dingin sekali tapi tidak sedingin kawah ijen namun ada suasana beda yang tidak bisa kamu dapatkan saat di kawah ijen. Yaitu, hamparan rumput lebar membentang luas ditambah lagi pemandangan bukit bukit tidak terlalu tinggi yang ikut serta memaparkan diri dibawah sinar matahari. Ketinggian bukit ini tidak setinggi kawah ijen, kamu hanya cukup berlajan kaki sekitar 15 menit, kamu dapat menikmati pemandangan layaknya padang yang berada di afrika sana. Pemerintah bondowoso dan banyuwangi sering mengadakan event besar besaran di tempat ini, seperti sekitar bulan lalu terdapat event minum kopi gratis yang mana kopi itu berasal dari dalam perkebunan kota itu sendiri. Aku tidak punya fotonya yang bagus, punya sih tapi kawah wurungnya tidak keliatan jadi buat apa di posting hehehe maka kalau kamu ingin tau fotonya kamu harus sedikit menambah waktu baca kamu untuk browsing sejenak melihat gambar kawah wurung, maaf maaf :v. Jadi aku sarankan jika kamu ingin ke kawah ijen, mampir dulu sejenak menikmati pemandangan yang tidak bisa didapatkan di sembarang tempat.
Tiga tempat diatas satu jalur perjalanan, jadi jika kamu dari arah bondowoso dan ingin menikmati 3 wisata ini dalam satu atau dua hari sekaligus, aku sarankan pagi harinya kamu pergi ke kawah Wurung dulu menikmati padang hijau luas yang sangat indah dan menyejukkan hitung hitung untuk pemanasan mendaki hahaha, setelah itu baru kamu berangkat ke kawah ijen, disana kamu masih harus menginap hingga dini hari dikarenakan wisata ini ditutup kalau malam hari, saat pendakian mulai dibuka kamu bisa berangkat dengan hati – hati. Setelah kamu melihat blue fire dan turun ke danaunya kamu bisa merasakan pemandangan lagi disaat perjalanan pulang, kamu bisa isirahat sejenak diatas gunung kawah ijen dan foto foto  seperti foto pertamaku di atas. Jadi waktu anda tidak terbuang banyak tapi sudah mendapatkan 3 wisata sekaligus. Benarkan? Oh iya, jangan lupa membawa perlengkapan menginap dan baju hangat karena aku tau rasanya tidak membawa perlengkapan menginap itu seperti apa, jadi aku sarankan jangan sampai lupa.#Pengalamanpahitmanis

4. Tancak Kembar
              
    Berbeda Dengan nomer 1,2.3 kalau diatas berada di bagian timur bondowoso, sekarang kita berpindah ke arah barat bondowoso, tepatnya desa Andung sari kecamatan pakem.Tancak kembar adalah wisata Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 77m, Kenapa dinamakan Tancak kembar dikarenakan ada dua Air terjun sekaligus dalam satu pandangan dan terlihat sangat mirip sehingga dinamakan kembar. Tempat wisata ini jarang diakses orang entahlah kenapa, mungkin banyak sebagian orang yang belum tau atau banyak turis luar kota yang ingin kesana tapi tidak tau arah menuju ke tempat tersebut, Jadi ketika pertama dan kedua kalinya kami kesana suananya masih sepi, sejuk, dan semuanya sangat alami, maka aku sarankan untuk kalian yang ingin kesina jangan sendirian atau hanya berdua hehehe. Akses menuju tempat ini sangat mudah dikarenakan jalan telah beraspal dan sedikit menanjak tapi terdapat juga jalan yang sedikit dan benar benar menanjak sehingga temanku harus turun sejenak berjalan kaki karena takut motor yang kami kendarain terjatuh. Tancak kembar berada di ketinggian 900mdpl namun dingin dan sejuknya tidak kalah dengan kawah ijen dan kawah wurung apalagi kalau kamu duduk langsung dibawah air terjun seperti yang ada di sinetron sinetron indonesia haha rasanya sangat dingin bahkan aku merasakan dingin yang lebih saat aku berendam di bawah air terjun tersebut.
 Sebenarnya masih banyak tempat wisata di bondowoso yang InsyaAllah aku posting juga nanti di postingan selanjutnya, seperti peninggalan zaman megalitikum, Rafting di bosamba dan wisata wisata lain yang belum aku datangin, Jadi jika aku ditanya Bondowoso apakah surga yang tersembunyi? Sudah sangat jelas aku jawab “IYA” sangat banyak wisata disini yang masih sangat natural dan pemandangan yang tidak bisa kamu dapatkan disembarangan tempat.
Aku akhiri disini postinganku kali ini, Maaf jika terdapat kata – kata yang merusak citra atau meyinggung pihak manapun. InsyaAllah seperti kataku tadi aku akan memposting banyak pengalamanku di tempat tempat wisata Bondowoso yang sudah pasti sangat menarik dan tidak kalah dengan kota lain dan Negara – Negara Lain, Jika ada krtik dan saran dari kalian tolong tulis komentar kalian di bawah, Terimakasih. Semoga bermanfaat untuk kita semua
 
Wassalamuaalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. :)
Read More

Kawah Ijen | Pengalaman kami Mendaki dan Tipsnya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Semoga kamu dan keluargamu selalu diberi berkah oleh Allah SWT. Alhamdulillah sampai sekarang saya masih diberi kesehatan jasmani dan rohani beserta keluargaku di rumah tercinta ini. Pada kesempatan ini aku ingin memberikan pengalamanku tentang pendakian kami mendaki kawah ijen, kalian tau kan kawah ijen? Jangan sampai kalian bilang tidak? Apa!? Kalian tidak tau !? Oh tidak :o Berarti kalian pendaki yang kurang beruntung hehe. Kalian harus baca postingan ini agar tau

Aku sudah 4x mendaki kawah ijen yaitu pada tanggal 15/09/2013, 14/04/2014, 01/01/2015, dan yang terakhir kalinya adalah sekitar bulan lalu yaitu pada tanggal 07/08/2016. Namun, yang ingin aku bagi disini adalah pendakian kami yang ketiga yaitu pada tanggal 1 Januari 2015.

Seminggu sebelum pemberangkatan kami sudah bermusyawarah dan saling memberi pendapat kapan waktu yang tempat untuk mendaki kawah ijen, dikarenakan pada waktu itu adalah musim hujan dan kami waktu itu masih pelajar sehingga pada akhirnya kami sepakat menunggu hari libur tapi bukan hari minggu, hasilnya kami sepakat untuk mendaki hari kamis dan sangat kebetulan sekali hari itu  libur dikarenakan hari kamis adalah Tahun baru Masehi jadi semua pelajar libur, mengenai musim hujan kami bisa mengantisipasinya dengan masing masing dari kami membawa jas hujan.

Hari Rabu atau Satu hari sebelum pemberangkatan, salah satu temanku yang bernama didin telah menghubungi temannya yang aku rasa aku baru kenal waktu itu juga. Sebut saja namanya Luluk. Luluk itu Orangnya baik, ramah dan murah senyum, Usianya pada waktu itu masih 17 tahun. Dia adalah siswi Pondok pesantren di Nurul Jadid Probolinggo, jadi bisa dikatakan luluk orangnya muslimah banget. Dia ingin mendaki kawah ijen untuk pertama kalinya, Jadi didin mengajak kami untuk menemani dia mendaki kawah ijen. Didin dan luluk telah beteman sejak SMP, mereka bersekolah di SMPN 2 bondowoso jadi mereka saling mengenal satu sama lain dan bisa dikatakan sangat akrab. Rumah luluk jauh dari rumah kami jadi kami hanya bisa menghubungi dia lewat SMS, Dan akhirnya setelah menghubungi luluk dan sepakat bahwa besok akan mendaki kawah ijen, kami bertiga Aku, Didin , dan Adi  ingin menikmati malam terakhir di Tahun 2014 bersama sama di Alun – Alun Bondowoso dan berharap semoga pemerintah daerah membakar kembang api seperti tahun tahun sebelumnya. Sambil menunggu kembang apinya di bakar, kami mampir sejenak di rumah adi, dikarenakan rumah dia dekat dengan Alun – Alun jadi alangkah baiknya Aku menaruh motorku disana dan kami berjalan kaki ke Alun – Alun karena takut terjadi hal – hal yang tidak diinginkan seperti kemacetan dan ribet yang kebangetan dikarenakan tidak ada tempat parkir hehehe. Setelah kami mendengarkan bapak pemerintah bondowoso memberikan himbauan, arahan dan harapan harapan kedepannya, beliau menghitung dari angka 10 – sampai 0 dan mengucapkan selamat tinggal 2014 - Selamat datang untuk 2015, Tepat setelah beliau meangakhiri pidatonya lampu di kota kami mati seketika dan pada akhirnya apa yang kami tunggu tunggu terkabul sudah, dari balik panggung tempat bapak pemerintah bondowoso berdiri keluar kembang api yang sangat banyak dan berwarna warni ditambah lagi suara motor sepeda yang di main main kan sehingga kegaduhan dan keramaian di sana – sini.  Akhirnya Kami puas dan kami pulang mengambil motorku untuk segera menyiapkan fisik dan perlengkapan untuk besok.

Jam 4 dini hari aku terbangung dengan Alarm Handpone yang telah aku aktifkan sesaat sebelum aku tidur, rasanya aku masih malas untuk bangun, mataku masih perih dikarenakan semalam tidur terlalu larut tapi apa boleh buat itu sudah menjadi resiko pribadi. Aku mencoba menghubungi temanku yang lain dan berniat membangunkannya tapi mereka saat aku misscall dengan sangat cepat me-rejectnya. Aku anggap mereka sudah bangun, jadi aku persiapkan diriku sendiri untuk mandi dan mengerjakan Shalat Shubuh. Setelah Semua siap, sekitar Set 6 aku pun berangkat ke rumah didin dan ke rumah adi, tak lupa aku berpamitan kepada orang tua agar sampai ke tujuan dan pulang dengan selamat. Didin membawa motor sendiri dan Adi bonceng bersama aku. Pukul 6 kami pun berangkat ke rumah luluk, rumah luluk berada di desa yang berbeda dengan kami jadi kurang lebih pemberangkatan kami menuju rumah luluk sekitar 45 menit menggunakan sepeda motor. Desa luluk masih sangat alami, pohon bambu dan sawah di pinggir jalan masih setia menemani perjalananan kami menuju kerumahnya ditambah lagi suhu sejuk di pagi hari dengan sedikit asap kendaraan bermotor memberikan suasana yang berbeda saat aku berada di desaku dan mungkin temanku yang lain juga merasakannya. Setibanya disana kami disambut hangat dengan keluarganya, bapak luluk menjabat tangan kami satu persatu dan mepersilahkan kami masuk dan duduk di dalam. Kami dihidangkan kopi hangat dan kue kue tradisional. Kami pun berbincang – bincang sejenak, bersenda gurau, dan beliau mengingatkan kami untuk berhati – hati saat di perjalanan. Tidak puas kami berbincang – bincang tapi kami harus akhiri percakapan dengan beliau dan segera berangkat dikarenakan khawatir  pulang dari kawah ijen terlalu sore dan itu juga membuat kami terlalu malam untuk sampai ke rumah. Luluk bonceng ke didin dan seperti tadi adi tetap bonceng bersamaku dan akhirnya kami berangakat bersama – sama dengan mengucap bismillah

Seperti postinganku disebelah. Kawah ijen ini terletak di perbatasan antara kota Banyuwangi dan kota bondowoso, Jawa timur. Kawah ijen memiliki ketinggian sekitar 2.443mdpl dan mempunyai kawah lebar sekitar 5.466ha. Jadi Suasana dan suhu di daerah tersebut maupun di perjalanannya sangat berbeda sekali dengan di rumah dan daerah kami. Saat di perjalanan kami disuguhkan pemandangan yang menyergakan mata kami, hamparan bukit dan hamparan rumput segar hijau membentang luas, pohon – pohon besar disebelah kanan dan kiri kami, lumut lumut menempel di tebing perbukitan, suara burung burung berkicau merdu, truk truk besar bermuatan bahan sumber daya daerah berlalu – lalang, Terik matahari yang tak terasa dikarenakan suhu suhu perbukitan, taman – taman indah, pemukiman warga yang ramah telah menjadi saksi sejarah pemberangkatan kami ke kawah ijen.

Untuk menuju kawah ijen ada 3 pos perizinan, saat di pos pertama anda dapat berhenti sejenak menikmati pemandangan indah berupa hamparan bukit bukit yang sangat memanjakan mata bagi siapapun yang melihatnya, setelah mengisi buku tamu kami melanjutkan perjalanan, ketika kami asik berbincang bincang di perjalanan tidak terasa kami sampai di tempat yang kami harapkan, Tempat itu adalah tempat pemberhentian terakhir bagi pengendara yang ingin mendaki kawah ijen, kamu akan dikenakan biaya parkir yang relatif murah dan mengenai keamanan sangat bisa diharapkan sekali, di tempat tersebut terdapat warung makan, minum, perlengkapan mendaki dan toilet jadi untuk kamu yang tidak membawa bekal atau ingin membuang air dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dikarenanakan saat di jalur pendakian tidak ada toilet melainkan semak semak di kanan dan kiri  jalur pendakian, akan sangat memalukan bila itu terjadi, tapi apa boleh buat semisal itu sudah dalam kondisi terdesak, jadi pikirkan baik baik saat kamu berada dibawah. Kami pun mendaki bersama – sama, seperti biasa kami melakukan pemanasan sederhana agar badan lebih bugar dan tidak mudah capek, banyak pendatang yang dari dalam kota dan luar kota bahkan tak jarang pendatang dari luar negeri telah mendahului kami sampai di tempat itu terlebih dahulu, Pendaki kali itu sangat banyak menurutku dibandingkan ketika aku pertama kali dan kedua kalinya kesana, mungkin saja dikarenakan libur tahun baru masehi. Jalur pendakian masih relatif aman, hanya saja karena itu jalur gunung sudah pasti jalannya menanjak dan berliku – liku mungkin dikarenakan medan jalan yang seperti itu membuat teman kami yang bernama luluk membutuhkan dorongan dari belakang, dan sesekali kami saling tarik – menarik satu sama lain untuk sampai dengan cepat, hampir setiap orang yang kami lewati selalu memberi semangat dan mengatakan bahwa puncaknya sudah dekat padahal aku tau tempat yang kami pijak ini masih lumayan jauh, sebenarnya tidak ada maksud dari mereka – mereka yang mengatakan demikian melainkan hanya ingin memberikan semangat, sugesti dan motivasi agar kami dapat sampai di atas. Jalur pendakian sekitar 3Km dan hanya ada satu pos penjualan di atas yang menyediakan makanan dan minuman ringan yang kurang lebih dari tempat parkir ke pos pemberhentian sekitar 1,5Km. Dikarenakan kami mendaki tanggal 1 Januari banyak penjual menggunakan gerobak berbaris menjajahkan manakan dan minuman di sepanjang jalan yang jaraknya tidak jauh dari pos pemberhentian tersebut dan tanpa sadar dalam hati kecilku berkata”Aku aja bawa diri susahnya minta ampun, apalagi beliau yang sampai bawa gerobak, tidak pernah kebayang betapa capeknya beliau” Bukan hanya gerobak dari para pedagang, setiap harinya banyak para penambang belarang yang naik – turun yang kabarnya sekali angkat sekitar 70Kg sedangkan perkilogram kurang dari seribu rupiah*Oh My God :’( ,usia penambang menurutku sekitar 30 – 50 tahun karena dari raut wajah dan rambut beliau sangat nampak. Saat aku mengingat – ingat memori tersebut aku sangat bersyukur dan masih sangat beruntung aku selalu tercukupi di hampir sebagian keinginan yang aku harapkan . kami pun berhenti sejenak di tempat tersebut sambil memakan bekal yang kami bawa, setelah puas kami beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan, langit tampak gelap dan sesaat kami berpikir semoga tidak terjadi hujan, karena diatas tidak ada lagi tempat untuk berteduh. Sekalipun kami membawa jas hujan, jas hujan tersebut kami taruh dalam jok sepeda motor karena pada awalnya kami tidak berpikir bahwa akan terjadi hujan saat pendakian akhirnya kami pun bergegas dengan cepat melebihi kecepatan sebelumnya tapi sangat disayangkan sekalipun kami telah berjuang ketika hanya tinggal beberapa langkah lagi, hujan turun dengan lebatnya ditambah lagi asap belerang yang banyak membuat kami harus turun dengan segera, bahkan para penambang dan pendaki lainnya pun menyuruh kami segera berbalik , tapi luluk tetap memaksa dirinya sendiri untuk sebentar saja diatas  mengambil gambar dan duduk sejenak, akhirnya kami mencoba menerobos kabut dan hujan yang lebat, semakin jauh kami melangkah semakin kuat asap belerang terhirup ke hidung kami, kami pun batuk – batuk dan terpaksa dan sangat berat untuk dirasakan kami harus turun dan mundur dari pendakian agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginakan, masker yang kami pakai dirancang tidak untuk medan seperti itu jadi mau dipakai ataupun tidak dipakai asab belerang tetap tercium, dengan nada lesu luluk berkata”kecewa ya, padahal aku sudah ndak mau mendaki lagi, ndak kuat aku” kami pun tertawa sambil memberikan pengertian kepadanya, Kami mencari tempat duduk yang berada dalam kondisi aman dari asap belerang, kami berhenti di semak – semak dan sambil berharap semoga asap belerang yang tadinya banyak akan berkurang perlahan, hujan tidak kami hiraukan, kami pun setia menunggu dibawah derasnya hujan, banyak para pendaki yang telah menasehati kami dan menyuruh kami untuk segera turun tapi kami tetap setia menunggu momen berharga itu. Hujan pun hampir reda namun asap belerang yang kami harapkan agar segera menipis tidak kunjung menipis hanya ada beberapa orang saja diantara pendaki termasuk kami yang masih tetap bertahan disekitar puncak kawah ijen, tapi apa boleh buat, waktu hampir sore dan asap belerang tidak kunjung turun, dan akhirnya kami sepakat turun untuk pulang sambil membawa rasa kekecewaan pada diri kami masing – masing dikarenakan kami hanya mendapatkan capek dan basah – basah, tetapi tetap tidak mendapatkan seperti yang kami rencanakan sebelumnya.

Itulah Cerita pengalaman kami mendaki kawah ijen pada tanggal 1 Januari 2015, berdasarkan pengalamanku mendaki kawah ijen. Aku juga punya cerita pengalamanku melihat blue fire dan menyentuh air kawahnya :3 simak pengalamnku disini "menyusul", aku  punya tips untuk kamu yang ingin mendaki kawah ijen tetapi tidak ingin bermalam

Tips Mendaki kawah ijen untuk kamu yang tidak bermalam :

1.      Aku sarankan jangan mendaki saat musim hujan, Mengenai perkiraan bulan tentang  musim yang mengtakan bulan sekian sampai sekian musim kemarau/hujan, aku rasa menurutku telah sangat diragukan dikarenakan terkadang sekalipun musim kemarau, hujan setiap harinya sangat deras begitupun sebaliknya mungkin dikarenakan lapisan ozon yang semakin menipis atau terdapat unsur lain, jadi aku sarankan kurang lebih seminggu sebelum pemberangkatan mengecek perkiraan cuaca kedepannya di webiste BMKG daerah setempat.

2.      Menjaga Kebugaran dengan meminum susu, madu atau semacamnya sehari sebelum berangkat, dan usahakan tidak tidur dengan larut*jangan contoh kami :v

3.      Memakai dan membawa Perlengkapan mendaki secukupnya seperti Jaket, Sepatu
yang tidak licin dan nyaman untuk digunakan, Tas ukuran sedang yang cukup untuk bekal dan tentunya kotak First Aid dengan isi yang secukupnya juga, semisal tidak sempat membeli bekal, kamu bisa membelinya setiba di pos pemberhentian terakhir

4.      Jika kamu membawa kendaraan pribadi khususnya sepeda motor cek kendaraan sebelum berangkat ban, bahan bakar dan busi sepeda motor dikarenakan bengkel dan tempat penjualan bensin sangat jauh jaraknya. Bawalah jas hujan dan taruh dalam jok untuk berjaga – jaga apabila hujan turun saat kamu pulang

Aku Akhiri postinganku kali ini, Jika ada krtik dan saran dari kalian tolong tulis komentar kalian di bawah, Terimkasih. Semoga bermanfaat untuk kita semua
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh J


Read More