Senin, 16 Februari 2015

Cerita Komedi - Mendahulukan Nafsu

                         ~MENDAHULUKAN NAFSU



                          Sebut saja namanya Andre, Andre telah lama berpacaran dengan Ani. Mereka berpacaran sejak mereka duduk dibangku kelas X SMA di kotanya dan sekarang mereka telah duduk di bangku kelas XII. Mereka sangat serasi di tahun tahun terakhir ini. Namun pada suatu hari Ani mengirim pesan melalui telepon genggamnya yang berisi bahwa dirumahnya tidak ada orang. Pada waktu itu Andre sedang tidur dan terbangun saat mendengar telepon genggamnya bergetar, dia melihat smsnya dari Ani dan langsung kegirangan, dari senangnya Andre mendapatkan pesan seperti itu dia sampai tidak membalas pesan dari Ani, tanpa pikir panjang Andre langsung salin dan menghidupkan sepeda motor kesayangannya, dia langsung tancap pergi kerumah ani.                          
                          Saat diperjalanan langit tampak gelap dan perlahan menurunkan air hujan, andre berhenti sejenak di bawah pohon bersama orang orang lainnya. Dia duduk termenung membayangkan nanti yang akan terjadi di rumah ani, saat termenung dia tidak sadar tangannya meraba raba pohon yang dibelakangnya dan akhirnya andre sadar saat orang orang yang disebelahnya menertawakan tingkah lakunya. Andre malu dan menyingkir satu langkah terhadap mereka, dia pun merenungkan lagi saat dia berada disana, tanpa disadari lagi dia terbangun sambil menggoyangkan pinggang kedepan dan ke belakang, Andre pun tersadar lagi saat orang orang di sebelahnya menertawakan lebih keras dari pada yang tadi. Andre malu dan kali ini wajahnya memerah seperti mau meledak. Berhubung hujan mulai reda, Andre bergegas meninggalkan orang orang disekitarnya dan segera melanjutkan perjalanan ke rumah ani. Di perjalanan, gara gara dia semalam keluar menggunakan sepeda motor dan tidak membeli bensin, sepeda motornya mati gara gara tidak ada bensinya. Dengan penuh sesal sekaligus semangat yang tinggi Andre mendorong sambil mencari pom bensin atau bensin eceran terdekat, tak lama dia mendorong akhirnya dia menemukan bensin eceran, dia membeli 1 botol. Saat akan membayar Andre meraba saku belakangnya sambil berkata "SIAL!" rupanya dompet andre tertinggal di kamar kontrakannya, di otaknya lansung muncul lampu penerang "Ting!" . Dia mengadaikan HPnya dan berjanji akan mengambilnya setelah dia kembali kesini. Dia langsung tancap gas, di Perjalanan dia mendapatkan sial yang ke 3 kalinya, Ban sepeda motornya pecah dan harus di tambal, berhubung ada bengkel di depan, dia langsung menghampiri bengkel tersebut. Sejenak dia teringat bahwa dia tidak membawa dompet dan HPnya telah digadaikan, dia bingung pakai cara apa agar dia dapat membayarnya. Dia berkata ke tukang tambal ban bahwa dia akan kembali dengan alasan uang ketinggalan. Akhirnya Andre berjalan dengan penuh semangat dan cucuran keringat menemani setiap langkahnya, Untung saja rumah ani tidak jauh dari bengkel itu.
                           Tak lama dia berjalan kaki, dia sampai di rumah ani. Dari luar memang tampak sepi dan pagar rumahnya terkunci rapat. Andre mulai tersenyum senang dan berusaha melompati pagar tersebut. Dia mulai sadar bahwa dia tidak bisa sms ke ani karena HPnya masih digadaikan. Dia mengetok pintu rumah ani namun tidak ada jawaban, Andre pun mengetuk kembali pintu itu dan kali ini lebih keras daripada yang tadi namun tetap saja tidak ada jawaban dari dalam. Dia pergi kehalaman belakang dan berharap dia berada di kolam renang namun apa daya ani tetap juga tidak ada. Andre kembali kedepan, dia kembali mengetuk pintu rumah ani dan kali ini andre sambil berteriak memanggil Ani dan tetap saja seperti tadi tidak ada jawaban dari dalam. Dengan penuh kekecewaan dan marah Andre pulang.
                            Malam harinya Andre sms Ani,"yank, kamu kok gitu sih?" Ani pun membalasnya," Ada apa yank?" Dengan sedikit marah dia mengungkapkannya," Tadi pagi kamu sms aku, dirumahmu tidak ada orang, aku tadi kesana. kamu tidak keluar." Ani tertawa sampai sampai perutnya sakit"Iya yank benar, tadi pagi dirumah tidak ada orang, aku dan keluargaku pergi ke rumah nenek ku. Aku sms kamu gitu, takut kamu kerumah." Setelah membaca sms itu seketika Andre langsung pingsan.

~Just For Kidding

Kesimpulan : Berpikir sebelum bertindak jangan kalah dengan nafsu.

Saya juga menyediakan link untuk agan - agan yang tertarik dengan cerita ini
DOWNLOAD



Cerita oleh :  Juniartha Indra Pratama

Baca Juga :
Cerita Motivasi Dan Inspirasi Fiksi (Pria Bersoftlens - Part 1) 
Cerita Pendek Horor Komedi ~ Tuyul Ikut Ujian Nasional  
Cerita kehidupan - Sebelum Terlambat  

2 komentar


EmoticonEmoticon