Hai
semua..., jumpa lagi denganku. Aku..*Siapa lo!?. Si tampan dari kota bondowoso!?.
:3 *Gubrakkkkk. Seorang Pemimpi yang masih belum mewujudkan mimpinya, Seorang
siswa yang percaya diri akan kemampuannya, dan Seorang Pengusaha yang belum
mempunyai usaha*Hah!? Lucu!?
Ada apa gan? Hahahahaha, Ingat dengan kalimat ini? Orang iri tanda tidak mampu!?*iya ingat, Terus?. Jadi Akui sajalah bahwa aku ini tamvan.. :v Gak perlu iri segala... akui sajalah... *Kloooontaaangg... Kloooonntanngg...... Jeeeedduuuarr... Jangan tonjok PC lo ya gan, apalagi sampe garuk garuk pala lo yang udah banyak ketombe dan uban. Malu gan... hahahaha dan Lebih parahnya lo maen di warnet lo tonjok noh PC orang, bisa - bisa pulang tinggal underwear yang lo pake tadi hahahaha, apalagi udah 2 hari di warnet.. Parah banget lo ntar gan.. wkwkwkw. Udah ya gan? Kita lanjut kepostingan selanjutnya. *WOY JANGAN LARI LO!! GUE BELUM SELESAI NI..
Ada apa gan? Hahahahaha, Ingat dengan kalimat ini? Orang iri tanda tidak mampu!?*iya ingat, Terus?. Jadi Akui sajalah bahwa aku ini tamvan.. :v Gak perlu iri segala... akui sajalah... *Kloooontaaangg... Kloooonntanngg...... Jeeeedduuuarr... Jangan tonjok PC lo ya gan, apalagi sampe garuk garuk pala lo yang udah banyak ketombe dan uban. Malu gan... hahahaha dan Lebih parahnya lo maen di warnet lo tonjok noh PC orang, bisa - bisa pulang tinggal underwear yang lo pake tadi hahahaha, apalagi udah 2 hari di warnet.. Parah banget lo ntar gan.. wkwkwkw. Udah ya gan? Kita lanjut kepostingan selanjutnya. *WOY JANGAN LARI LO!! GUE BELUM SELESAI NI..
Dari postingan sebelumnya, banyak sekali kritik dan
saran dari pembaca maupun dari teman teman yang telah membaca blogku. Tapi aku
takkan pernah bosan menghiasai blogku dengan kata kataku.. Walaupun kalimat
kocar – kacir, Walaupun tulisan udah kayak Rumah tak dihuni. Tak masalah.. Aku
seorang pelajar.. Tugas seorang pelajar apa? ya belajar. Simpel kan?*halah sok
bijak. Nanti dari banyaknya kritik dan saran yang aku dapat, aku yakin aku akan
mendapatkan Cerita yang populer yang dapat mengalahkan Novel Harry Potter,
Novel The Lost symbol dan novel – novel lainnya yang telah kalian baca sebelum
membaca blog ini.*Eh, Lo dari tadi PD banget ya?. Pada Kesempatan ini saya
telah membuat cerita..*Treng.. Treng.. cerita ini saya ambil dari kebiasaan
orang – orang yang membuang waktunya dengan percuma. Namun hanya saja, aku mengubah
endingnya agar agan – agan cepat sadar setelah membaca postingan ini. Judul dan
ceritanya sederhana yaitu”Sebelum Terlambat”*Weleh... weleh... Sebelum
terlambat apa itu bro..
Oke langsung saja kita ke ceritanya.
Oke langsung saja kita ke ceritanya.
SEBELUM TERLAMBAT
Hari
ini adalah hari jum’at, Sebagai umat muslim Rano biasanya berangkat ke masjid
untuk melaksanakan shalat jum’at berjamaah, Namun tidak kali ini, Sehabis
pulang sekolah Sekitar pukul 11.00WIB. Rano pergi bersama teman kelasnya
dikarenakan Mereka ada tugas kelompok yang harus dikumpulkan Besok hari sabtu
pukul 07.00WIB. Niat Rano untuk kerja kelompok ditunda dahulu dikarenakan
Mereka belum makan dan mereka akan makan di warung tempat biasa mereka makan.
Rano : Eh lu nggak mau makan tah? (Menyapa teman di sebelahnya yang
sedang asyik bermain Gadgetnya)
Rano : Eh lu nggak mau makan tah? (Menyapa teman di sebelahnya yang
sedang asyik bermain Gadgetnya)
Nando :
Makanlah, gue laper banget. Di kantin sekolah tadi nasinya nggak ada
(sambil mengusap – usap perutnya)
(sambil mengusap – usap perutnya)
Rano :
Makan apa?
Nando :
Tahu campur no.
Rano :
Lu Jon, lu mau makan apa?
Joni :
Gue mi ayam, nggak perlu tanya lu biasanya no. Udah biasa...
(Memasang wajah poker face )
(Memasang wajah poker face )
Rano :
Oke bro, sorry lu kayak yang udah gak tau gue, gue itu pelupa.
Joni :
yaya.. Gue tenyata juga lupa lo itu pelupa.
Rano :
Okelah. Bang Mi dua ya dan Tahu campur satu.
(berdiri sambil melambaikan tangan)
(berdiri sambil melambaikan tangan)
Pak
Dian : Oke.. Segera datang.
Mereka makan dengan
lahap dan tak terasa waktu telah menunjukkan 11.30WIB dan pada saat itu juga
Rano di telpon oleh ibunya.
Ibu Rano : Rano, kamu sudah pulang?
Rano : Iya ma sudah, ini Rano masih
makan. Tapi ntar Rano masih mau ke
Rumah Joni ngerjakan tugas kelompok.
Rumah Joni ngerjakan tugas kelompok.
Ibu
Rano : Pulang dulu aja. Setelah
shalat jum’at kenapa?
Rano : Bentar kok ma, Ntar lagi Rano
juga pulang.
Ibu
Rano : yasudah, hati – hati di
jalan.
Rano : Oke ma.
Rano mematikan telponya dan langsung bergegas
untuk berangkat ke Rumah Joni.
Rano : Bang, ini uangnya.. pas ya
bang?
Pak
Dian : Iya mas pas.
Mereka segera berangkat
ke rumah Joni, Sesampainya di Rumah Joni, Pukul 11.45WIB. Rano mendapat sms
dari Raka ketua kelas XII IPA3 yang memberithukan kalau besok Bu Ratna tidak
masuk.
Rano : eh eh, dengerin. Besok bu
Ratna nggak masuk ni. Kita maen Game
online aja yuk?
online aja yuk?
Joni : Kerjakan dulu kenapa tugasnya?
Rano : Jangan sekarang dah, Besok
aja.. habis pulang sekolah. Kalian nggak
ada acara kan?
ada acara kan?
Joni : Gue sih gak ada no, tapi kan
kita rugi waktu no.
Nando : Iya sama gue juga sih gak ada,
tapi benar juga tuh kata Joni.. Rugi
waktu.
waktu.
Rano : Ayolah.. Kumohon kawan.. Sabtu
gue gak kira maen – maen kok
Ngerjain tugasnya. Please.. (Memegang tangan
mereka berdua)
Nando : Okedah, ntar gue tunggu di warnet
Nono Jam 1, Paket 1 aja ya.
satu jam setengah itu sudah cukup.
satu jam setengah itu sudah cukup.
Joni&Rano : OKE!! Kita pulang dulu ya..
Nando : lya.
Rano lupa bahwa di
belum shalat jum’at. Dia ngebut dari
rumah joni ke rumahnya sendiri. Saat di perjalanan, ban sepeda motor Rano
meletus, dia mengeluh dan marah sambil mendorong sepedanya.
Rano : Anjiirr.. Sepeda sialan. Gue
ini mau berangkat ke masjid. Malah
meletus seenaknya sendiri.. Untung udah hampir sampe, kalau nggak
tak tinggal disini deh lu!
meletus seenaknya sendiri.. Untung udah hampir sampe, kalau nggak
tak tinggal disini deh lu!
Pukul 12.15WIB. Tibalah
Rano di rumah. Dan seketika Ibu Rano memarahinya.
Ibu Rano : Kamu tadi bilang bentar, kok lama?
(Berdiri di depan pintu masuk, sambil menyenderkan lenganya ke
pinggir pintu seraya Rano tidak diperbolehkan masuk)
(Berdiri di depan pintu masuk, sambil menyenderkan lenganya ke
pinggir pintu seraya Rano tidak diperbolehkan masuk)
Rano : Maaf deh ma, tadi Rano udah
mau pulang, tapi ban sepeda motor
Rano meletus. Jadinya Rano dorong sampe sini.
Rano meletus. Jadinya Rano dorong sampe sini.
Ibu
Rano : Kenapa tidak cari tukang
tambal ban?
Rano : nggak ada ma, mereka tutup
semua. Ya mungkin pada pergi ke
masjid.
masjid.
Ibu
Rano : Coba liat jam.
(Sambil menunjuk ke arah jam dinding)
(Sambil menunjuk ke arah jam dinding)
Rano : Astaga ma.. kok udah jam 12.20!?
Rano telat ni ke masjid, minggir
ma aku mau masuk.
(mencari celah diantara legan ibunya)
ma aku mau masuk.
(mencari celah diantara legan ibunya)
Ibu
Rano : Percuma kamu sudah telat.
Mending shalat Dzuhur aja sana. Mama
kan sudah bilang pulang dulu. Kamu sih nggak dengerin kata mama.
kan sudah bilang pulang dulu. Kamu sih nggak dengerin kata mama.
Rano : Iya deh ma, lain kali Rano
pulang dulu.
Ibu
Rano : yasudah, sana langsung
shalat Dzuhur dulu sebelum terlambat.
(Memberikan Rano jalan masuk)
(Memberikan Rano jalan masuk)
Rano : Aduh.. Tiba – tiba perut Rano
panas ni.. Iya ntar ma habis Buang Air
Rano shalat.
Rano shalat.
Rano
lama di toilet, dia diare dikarenakan waktu makan mi ayam di warung pak dian,
Rano memberi sambal di minya terlalu banyak. Jadi Rano merasa kesakitan di
toilet. Setelah Buang air, Rano langsung mengambil wudhu untuk melaksanakan
shalat Dzuhur. Namun, niat untuk shalatnya tertunda lagi dikarenakan jam sudah
menunjukkan pukul 12.50. Rano lupa kalau punya janji di warnet Nono jam 1
dengan Joni dan Nando. Jadi dia langsung berpamitan dengan mamanya.
Rano : Ma, Rano keluar dulu ya ma..
(Sambil menyulurkan tangan untuk pamit)
(Sambil menyulurkan tangan untuk pamit)
Ibu
Rano : Sudah kamu shalat?
Rano : Bentar kok ma, nggak kira
telat aku pulangnya.
Ibu
Rano : Yasudah hati – hati.
Di
warnet nono Joni dan Nando sudah menunggu di depan Pintu warnet tersebut.
Nando : Telat 5 menit!
(Sambil menunjukkan jam tangan ke arah wajah Rano)
(Sambil menunjukkan jam tangan ke arah wajah Rano)
Rano : Maaf maaf, gue tadi mules gara
gara mi tadi.
Joni : Rasain Lo! Mangkanya jangan
sok jago. Hahahaha
Rano : hahahaha sial gue. Udah ayo
kita masuk.
Mereka
pun bersama – sama masuk kedalam warnet dan memilh PC satu persatu-satu. Mereka
bermain dengan penuh canda tawa, saling mengejek, dan saling mengumpat. Mereka
biasa melakukan itu saat bermain game dikarenakan salah satu dari mereka ada
yang kalah. Jam telah menunjukkan 02.30 Mereka berenti bermain game dan bergegas
pulang ke rumah masing-masing. Saat di perjalanan pulang, Rano melihat jam di
tangannya yang sudah menunjukkan pukul 02.35. Dia ngebut dikarenakan dia masih
belum melaksakan shalat Dzuhur. Disaat dia mau masuk kedalam gangnya, dia lupa
menghidupkan lampu reting. Akhirnya sebuah Mobil dengan kecepatan penuh
menabrak Rano dari belakang, dan seketika Rano terjatuh.. badannya terlempar
jauh, sejauh 5m. Orang orang yang melihatnya menolong Rano dan membawa Rano ke
Rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong karena Darahnya bercucuran dari
telinga dan hidungnya. Dan Akhirnya Rano
tidak mengerjakan shalat jum’at, Dzuhur dan shalat lainnya karena telah
dipanggil dahulu oleh yang Maha kuasa.
-Tamat
Kesimpulannya
bisa dipikirkan secara pribadi.
Kalau agan yang mau download ceritanya langsung saja dibawah ini.
DOWNLOAD
Cerita oleh :
Juniartha Indra Pratama
2 komentar
Ngeri....wan!!!!! pas awalan baca bikin ngakak setelah dibaca sampai akhir bikin bengong orang...
but, it's awesome. (y) lanjutkan wan.!!
Terimakasih gan..
itu bagian dari sebuah rencana B-)
EmoticonEmoticon